013. The Rabbit and The Fox - Kelinci dan Rubah


Once there was naughty rabbit. He liked to play tricks, and this made other animals angry. But it was very difficult to catch him.

One day, a wolf said to fox, “I have an idea to catch the rabbit. You go back home and get into bed. I’ll go to the rabbit and tell him that you are dead. If he comes to see you, you’ll jump up and catch him.”

“Good idea,” said the fox. “I’ll do that.” The fox ran home and got into bed. The wolf went to the rabbit’s house and said, “Mr Rabbit, have you heard Mr. Fox is dead?” the wolf stood at the gate and then went away.

“Really? I haven’t heard anything about it,” the rabbit said to himself. So he decided to go and see  if it was true. He went to the fox’s house and looked in through the window, he saw the fox lying in bed. He opened the door and went in, he looked at the fox and said, “Mr Wolf says Mr Fox is dead, but he doesn’t look like a dead fox. A dead fox always opens his mouth.”

When the fox heard this, he thought, “I’ll show him that I am dead.” So he opened his mouth.

The rabbit saw the fox opened his mouth, he knew that the fox was not dead. He ran out of the house as fast as he could.



Alkisah dahulu kala ada seekor kelinci yang nakal. Ia suka menipu dan hal ini membuat hewan-hewan lain marah. Tapi sulit sekali menangkap kelinci nakal tersebut.


Suatu hari, serigala berkata pada rubah, “Aku punya ide untuk menangkap kelinci itu. Kamu balik lagi kerumah dan naik keatas pembaringan. Aku akan menemui kelinci dan memberitahu dia bahwa kau sudah mati. Jika ia datang untuk melihat keadaan kamu, lompatlah dan tangkap dia.”


“Ide bagus,” ujar rubah. “Aku akan melakukannya.” Rubah berlari pulang dan berbaring diatas pembaringan. Serigala pergi kerumah kelinci dan berkata, “Kelinci, kamu sudah dengar belum bahwa rubah sudah mati?” Serigala berdiri didepan pintu gerbang, lalu pergi.

“Benarkah? Aku belum mendengar hal itu,” kata kelinci dalam hati. Maka ia memutuskan untuk pergi memastikan apakah hal itu benar. Ia mendatangi rumah rubah dan mengintip melalui jendela. Dilihatnya rubah sedang berbaring diatas tempat tidur. Ia membuka pintu dan masuk. Dia memandangi rubah dan berkata, “Kata serigala, rubah sedang mati, tapi dia kelihatannya belum mati. Rubah yang mati mulutnya selalu terbuka.”


Mendengar perkataan kelinci, rubah berpikir, “Akan kutunjukkan bahwa aku benar-benar sudah mati. “Maka dia kemudian membuka mulutnya.


Begitu melihat rubah membuka mulutnya, kelinci tahu bahwa sang rubah sebenarnya belum mati. Ia lari keluar dari rumah itu secepatnya.

No comments:

Post a Comment