023. Putri Ikan dan Danau Toba - Sumatera Utara


Once, in the North Tapanuli, there lived a poor farmer who is very hard-working. He also used to go fishing in order to find a side dish for a meal.


One day, he fished the river. Until the afternoon, he had no fishing, but he remained patient. Suddenly hook move. He was excited because there was a big fish is caught. The fish that have scales exquisite golden.


"Kindly Farmers, do not kill me. Please pity me and send me back into the water ..."


"The farmer was very surprised, but he promised not to kill the fish. Then the fish was transformed into a beautiful lady."


"In my reciprocation to you, I marry you ....,"said the lady. The farmer was very pleased."


"But I have one condition...." said the lady incarnation fish. "If one day we are blessed with children, I do not want him to know that he is a child incarnation of a fish."


"I promise not to tell this to our posterity ....," replied the farmer.


Eventually they married. Then, they were blessed with a son. The child was very fond of eating. He could have much eaten.  He also often eat the food provided for his father.

One day, the boy brought the basket to his father who was working in the fields. However, it turns out the contents of the child's basket was eaten on the go. The farmers are starving and exhausted was very angry with him.


"You little fish!" he said without realizing it. His son was shocked and ran back home. At home, he met his mother.

"Mom, father was angry because I eat his food. Then, he told me, I had the fish. Did I fry Mom ?


"His mother was very sad to hear that. Apparently her husband had broken a promise. Then she took her son away. They magically disappear. In the land where their last stand, out springs increasingly heavy. The spring is then formed vast lakes. The lake was called Lake Toba.


 = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Alkisah, di Tapanuli Utara, hiduplah seorang petani miskin yang sangat rajin bekerja. Ia juga sering memancing guna mencari lauk untuk makan.

Pada suatu hari, ia memancing ke sungai. Sampai sore, ia belum mendapatkan ikan, namun ia tetap sabar. Tiba-tiba kailnya bergerak. Ia sangat gembira karena ternyata ada ikan besar yang tersangkut. Ikan itu mempunyai sisik yang sangat indah berwarna keemasan.

"Petani yang baik, jangan bunuh aku. Tolong kasihani aku dan kembalikan aku ke air...."


Petani itu sangat kaget, tetapi ia berjanji tidak membunuh ikan itu. Lalu ikan itu berubah wujud menjadi seorang putri yang cantik.


Sebagai balas budiku padamu, aku bersedia menikah denganmu....,” kata putri itu.

Sang petani itu sangat senang.

"Tapi, aku punya satu syarat, Petani yang baik....” kata sang Putri jelmaan ikan itu. “Jika kelak kita dikaruniai anak, aku tak ingin ia tahu bahwa ia adalah anak jelmaan seekor ikan."

"Aku berjanji untuk tidak mengatakan hal itu kepada keturunan kita....,” jawab sang Petani.

Akhirnya mereka menikah. Lalu, mereka pun dikaruniai seorang anak laki-laki. Anak itu sangat suka makan. Ia bisa makan berkali-kali dalam jumlah yang sangat besar. Ia juga sering memakan makanan yang disediakan untuk ayahnya.

Pada suatu hari, si anak membawakan rantang untuk ayahnya yang sedang bekerja di sawah. Namun, ternyata isi rantang itu dimakan sang anak diperjalanan.


Sang Petani yang kelaparan dan kelelahan itu sangat marah kepada anaknya.

"Dasar anak ikan!” ucapnya tanpa ia sadari.

Anak laki-lakinya terkejut, lalu lari pulang ke rumah.

Di rumah, ia menemui ibunya. “Ibu, tadi Ayah marah karena makanannya aku makan. Lalu, ia bilang, aku anak ikan. Benarkah aku anak ikan Bu?"

Ibunya sangat sedih mendengarnya. Ternyata suaminya telah melanggar janji. Lalu ia mengajak anaknya pergi. Mereka menghilang secara gaib. Di tanah tempat mereka terakhir berdiri, keluarlah mata air yang semakin lama semakin deras. Mata air itu kemudian membentuk danau yang sangat luas. Danau itu dinamakan Danau Toba.



:: Tepatilah Janji Yang Telah Kita Ucapkan Agar Tidak Ada Orang Yang Kita Sakiti ::

No comments:

Post a Comment